Akses ROOT itu mungkin kata yang sering kita dengar, namun banyak orang yang mengabaikannya karena mungkin tidak bisa caranya, atau karena takut akan resiko yang dialaminya
Sebenarnya dalam akses ROOT ANDROID itu tidak ada efeks sampingnya hanya saja akan merusak segel pabrik namun tidak usah khawatir ada caranya juga supaya tidak ketahuan
1. Root Android Menggunakan SuperOneClick
Persiapan:
1.1.Unduh (download) terlebih dahulu driver untuk handphone Anda. Bila pada paket pembelian disertakan CD, biasanya driver terdapat pada CD tersebut. Untuk handphone Samsung, driver HP terdapat pada software Kies.
1.2.Unduh aplikasi SuperOneClick
1.3.Bila Komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows XP, maka pada komputer Anda harus sudah terinstall Microsoft .NET Framework v2.0+ terlebih dahulu. Dan jika anda menggunakan Windows Vista atau Windows 7, maka hal ini tidak perlu dilakukan (sudah terinstall).
1.4.Sebaiknya baterai handphone dalam kondisi terisi 70% keatas (untuk jaga-jaga)
1.5.Copot/lepaskan SD card atau memory card terlebih dahulu.
Langkah-langkah root handphone Android:
Anda harus mengatur ponsel Android ke mode Debugging dengan cara masuk ke Settings (Pengaturan) > Applications (Aplikasi) > Development (Pengembangan) > centang USB debugging (Men-debug USB)
Hubungkan handphone Android Anda ke computer menggunakan kabel USB. Tunggu hingga handphone Anda terdeteksi di komputer dan pada bagiannotification panel ponsel muncul indikator USB debugging mode aktif (ditandai dengan gambar tanda seru di dalam segitiga)
Ekstrak file SuperOneClick.zip menggunakan WinZip, WinRAR, 7-Zip, atau IZArc.
Jalankan aplikasi SuperOneClick.exe. Bila Anda adalah pengguna Windows 7 atau Vista, jalankan program dengan cara klik kanan mouse, lalu pilih “Run as administrator”
Klik Root
Tunggu hingga proses selesai, biasanya hanya beberapa menit dan bahkan detik.
Jika muncul notifikasi “Root files have been installed! Would you run a test?” Silahkan di klik Yes
Proses telah selesai Silahkan restart HP Android Anda.
Untuk mengembalikan ke kondisi awal, Anda cukup mengklik Unroot. Jika ini dilakukan + factory reset, otomatis garansi HP Anda berlaku kembali
Indikasi bahwa proses Rooting sudah berhasil adalah Anda akan menemukan aplikasi baru di HH anda
yang bernama Superuser. Seperti dibawah ini :
Jika Anda tidak dapat menemukan aplikasi Superuser, coba restart HP terlebih dahulu. Aplikasi ini
berguna untuk mengontrol aplikasi yang membutuhkan akses root.
Dengan aplikasi ini anda dapat “mengijinkan” atau “tidak mengijinkan” aplikasi lainnya untuk mendapat hak masuk ke sistem Android. Setiap ada aplikasi yang meminta akses root akan di informasikan oleh Superuser, untuk mengijinkan Anda harus mengklik “Allow”.
2. Root Android Menggunakan Universal Androot
1. Install aplikasinya
2. Tunggu proses instalasi selesai
3. Masuk ke aplikasi Universal Androot
4. Klik root
5. Selesai
6. Jika ingin Unroot tinggal klik Unroot.
3. Rooting Android Menggunakan z4root
Caranya hampir sama dengan Universal Androot.Namun, Anda harus mengaktifkan mode debugging dahulu.
z4root dapat melakukan root secara permanen maupun hanya temporary (sementara).
Untuk mode temporary, HP akan kembali ke kondisi semula (Unroot) jika Anda merestart
ponsel.
Menurut pembuat aplikasi z4root, untuk mode temporary, aplikasi ini kompatibel hampir dengan semua merk handphone Android.
Menggunakan aplikasi z4root atau universal Androot memang relatif lebih mudah, hanya saja kompatibilitas kedua aplikasi ini tidak sebanyak SuperOneClick.
-> Cara unroot Android
1. Buka Super User / Perizinan Rumah Tangga
2. cari kata lepaskan akses root
3. lepas/copot akses root sepenuhnya
4. reboot hp dan
5. hp anda sudah tidak memiliki akses ROOT lagi
Sumber : Dari berbagai macam sumber
0 komentar:
Posting Komentar